Kisah 7 manusia harimau diambil dari sebuah novel Karya Motinggo Boesje, Lahir di Kupang Kota, Lampung 21 November 1937. Novel karangan Motinggo Boesje berlatar belakang sebuah budaya yang ada di sebuah Desa bernama Desa Kumayan Jati di wilayah pedalaman Sumatera Selatan.
Kisah itu menceritakan tentang 7 manusia harimau yang ada di Desa Kumayan. Sepak terjang mereka membuat desa tersebut sebagai desa yang paling di segani dan ditakuti semua orang terutama orang-orang orang baru yang hendak menetap didesa tersebut.
Karena bagi mereka yang hendak tinggal di Desa tersebut harus tunduk dengan segala aturan yang berlaku sesuai kehendak penguasa yang ada di sana yang tak lain adalah orang-orang pintar yang bisa menjelma menjadi manusia harimau. Kisah itu bermula sejak kedatangan seorang pemuda bernama ‘Gumara’ seorang pemuda berprofesi sebagai guru SMA yang di tugaskan di Desa tersebut.
Gumara sendiri tak lain adalah salah satu dari 7 manusia harimau atau cikal bakal Manusia harimau Desa Kumayan. Hanya saja Gumara yang sejak kecil tinggal di Jakarta bersama ibunya tidak menyadari kalau dirinya adalah bagian dari harimau yang ada di Desa tersebut.
Sosok pemuda ganteng dan rendah hati itu tak pernah menampakkan bahwa dirinya memiliki kelebihan dan bisa menjelma menjadi harimau, sehingga ia selalu bersikap rendah hati dan ramh pada siapapun. Ia juga selalu berusaha untuk menahan diri agar tidak marah yang dapat memicu dirinya berubah wujud menjadi manusia harimau.
Namun sejak Gumara tinggal di Desa Kumayan dan menjadi guru di salah satu sekolah menengah atas, ada banyak hal yang menimpa dirinya dan termasuk harus menghadapi orang-orang yang tidak menginginkan kehadirannya di Desa tersebut seperti di teluh oleh istri mantan guru tempat ia mengajar dan dimusuhi pemuda yang menaruh hati pada anak Lebai Karat karena cemburu.
Untuk mengetahui kisah legenda 7 manusia harimau bisa anda melihatnya langsung di salah satu tv swasta dan tayang setiap hari. Cerita legenda 7 manusia harimau merupakan sebuah kisah fantasi berlatar belakang budaya Indonesia dengan tema hal-hal ghaib yang dipercaya hampir sebagian besar masyarakat di Indonesia.
EmoticonEmoticon